Pernikahan zaman sekarang makin seru. Banyak pasangan muda ingin tetap menghormati tradisi, tapi di sisi lain juga ingin menampilkan gaya yang modern, simpel, dan elegan. Tantangannya: bagaimana menyatukan dua konsep besar — adat dan modern — tanpa saling tabrakan?
Kalau dulu pernikahan adat penuh tata cara dan busana yang rumit, kini banyak yang mengadaptasinya menjadi versi lebih ringan, lebih personal, dan tentu saja instagramable. Nah, biar kamu nggak bingung dalam prosesnya, berikut panduan dan inspirasi dari Tenda Suwur tentang bagaimana menyatukan dua dunia — warisan budaya dan gaya masa kini — dalam satu acara yang berkesan.
1. Tentukan Proporsi: Tradisi di Mana, Modern di Mana
Langkah pertama, kamu perlu tahu mau seberapa kuat sentuhan adat dan modern yang ingin dimunculkan.
Misalnya:
-
Upacara adat bisa dilakukan secara penuh (misal siraman, midodareni, akad/panggih) dengan nuansa tradisional yang kental.
-
Resepsi bisa dikemas modern — tenda transparan, lighting elegan, dan dekor bunga minimalis.
Dengan begitu, keduanya tetap berjalan harmonis tanpa saling berebut perhatian.
💡 Tips: Buat dua “moodboard” terpisah: satu bertema adat, satu bertema modern. Dari situ kamu bisa melihat kombinasi warna, tekstur, dan tone yang cocok bila disatukan.
2. Pilih Warna yang Bisa “Menjembatani” Dua Dunia
Warna adalah kunci harmoni. Kalau pernikahan adat biasanya memakai warna-warna tegas seperti merah, emas, atau hijau tua, gaya modern lebih cenderung netral: putih, abu-abu, nude, atau pastel.
Triknya: gunakan warna netral sebagai dasar, lalu tambahkan sentuhan adat di aksen dekorasi.
Contohnya:
-
Tema Jawa modern bisa menggunakan warna champagne gold dipadu dengan coklat kayu dan bunga putih.
-
Tema Bali modern bisa pakai dominasi putih, dengan sentuhan merah bata dan ukiran tradisional di backdrop.
🌸 Pro Tip: Tenda dan dekorasi dari Tenda Suwur bisa disesuaikan dengan kombinasi warna unik seperti ini. Kamu bisa request custom lighting agar suasana adat terasa hangat, tapi tetap modern di tampilan keseluruhan.
3. Dekorasi: Minimalis Tapi Bermakna
Dekorasi adat seringkali megah, dengan banyak elemen ukiran atau kain batik. Tapi kamu nggak harus meninggalkan semuanya demi tampilan modern — cukup pilah bagian yang punya nilai simbolik.
Misalnya:
-
Pelaminan bisa tetap bergaya tradisional (misalnya gebyok Jawa), tapi dipadukan dengan backdrop bunga segar yang simpel.
-
Gunakan motif batik atau songket sebagai runner meja atau pita kursi — jadi aksen, bukan dominasi.
-
Tambahkan lighting lembut agar kesan modern tetap terasa.
🎯 Inspirasi: Banyak klien Tenda Suwur yang mengombinasikan tenda putih elegan dengan pelaminan adat Jawa dan dekor kayu natural — hasilnya klasik tapi segar banget!
4. Busana: Mix & Match dengan Elegan
Busana adat punya keindahan tersendiri. Tapi kalau kamu ingin tampil lebih modern, kamu bisa melakukan mix & match.
Contohnya:
-
Untuk akad nikah, tetap gunakan kebaya tradisional lengkap dengan kain batik.
-
Untuk resepsi, pilih kebaya dengan potongan modern — misalnya kebaya kutu baru dengan rok tulle, atau jas pengantin dengan detail bordir adat di bagian kerah.
-
Warna bisa disesuaikan agar serasi dengan tema dekorasi dan lighting tenda.
💄 Tips: Pilih perias yang berpengalaman dalam menggabungkan gaya tradisional dan modern — terutama soal make-up dan tata rambut agar tetap natural tapi tetap punya “jiwa adat”.
5. Musik & Hiburan: Tradisi di Pembukaan, Modern di Resepsi
Suasana acara juga bisa “bercerita” melalui musik.
Kamu bisa mulai dengan gamelan, angklung, atau alunan musik daerah saat tamu datang dan prosesi adat berlangsung. Lalu, saat resepsi dimulai, ganti dengan live band akustik atau DJ yang memainkan lagu cinta modern.
🎵 Pro Tip: Gunakan sound system yang berkualitas agar transisi dari musik adat ke modern tetap halus. Tenda outdoor juga bisa diatur dengan sound zoning supaya musik terdengar pas tanpa mengganggu.
6. Sajian: Kombinasikan Cita Rasa Daerah dan Favorit Modern
Menu makanan juga bisa jadi cara seru untuk memadukan adat dan modern.
Misalnya:
-
Sediakan stall makanan tradisional seperti sate ayam, rawon, atau gudeg di satu sisi.
-
Di sisi lain, tambahkan makanan internasional seperti pasta, salad, atau dessert bar dengan tampilan modern.
Tamu bisa bebas memilih, dan suasana jadi lebih meriah!
🍴 Tips: Gunakan meja catering dengan dekorasi seragam supaya tampilan tetap rapi walau menunya campuran.
7. Venue & Tenda: Wadah yang Menyatukan Semua Unsur
Venue berperan besar untuk menggabungkan adat dan modern secara harmonis. Kalau kamu ingin suasana elegan tapi tetap hangat, tenda outdoor bisa jadi pilihan ideal.
Tenda memberi ruang bebas untuk dekorasi adat — dari gebyok, bunga, sampai pelaminan — tanpa kehilangan nuansa modern. Dengan pencahayaan yang tepat, kamu bisa menciptakan atmosfer yang lembut di malam hari.
Tenda Suwur menyediakan berbagai pilihan tenda yang bisa disesuaikan dengan tema pernikahanmu:
-
Tenda putih elegan untuk konsep modern minimalis
-
Tenda dekoratif dengan kain motif tradisional
-
Tenda transparan untuk resepsi malam bertabur lampu
🌙 Kelebihan lain: Tenda outdoor juga membuatmu lebih fleksibel untuk menyatukan konsep adat (upacara prosesi) dan modern (resepsi santai) dalam satu area.
8. Dokumentasi: Ceritakan Dua Dunia dalam Satu Frame
Fotografer dan videografer perlu memahami visi besar acara kamu. Minta mereka menangkap transisi — dari prosesi adat yang sakral ke resepsi modern yang hangat dan seru.
Gunakan tone warna yang konsisten, agar meski konsepnya dua, hasil akhirnya tetap terlihat satu kesatuan.
📸 Pro Tip: Banyak fotografer kini menawarkan konsep “dual story” — di mana bagian adat ditampilkan sinematik, sedangkan bagian modern lebih dokumenter dan natural.
9. Rundown Acara: Buat Alur yang Mengalir
Biar nggak bingung tamu (atau kamu sendiri), susun rundown acara dengan jelas.
Contoh:
-
Pembukaan dengan prosesi adat
-
Sambutan keluarga
-
Prosesi pemberkatan/akad
-
Transisi ke resepsi modern
-
Hiburan dan ramah tamah
Rundown yang rapi memastikan semua momen penting tetap terjaga tanpa terburu-buru.
🕒 Tips: Koordinasikan dengan wedding organizer agar transisi dari adat ke modern berjalan mulus — baik dari sisi waktu maupun suasana.
10. Jangan Lupa Elemen Simbolik
Dalam pernikahan adat, banyak simbol yang bermakna — dari seserahan, siraman, hingga prosesi sungkeman. Kamu bisa tetap mempertahankannya, tapi dengan cara yang lebih modern dan efisien.
Contohnya:
-
Gunakan kotak seserahan akrilik minimalis tapi isi tetap sesuai adat.
-
Dokumentasikan prosesi adat dengan lighting lembut agar terasa hangat tapi kekinian.
Dengan begitu, kamu tetap menghargai tradisi tanpa meninggalkan sisi estetik modern.
11. Jaga Komunikasi Antar Keluarga
Seringkali, tantangan terbesar dalam menyatukan adat dan modern bukan di dekorasi — tapi di ekspektasi keluarga.
Pastikan sejak awal semua pihak diajak berdiskusi. Dengarkan saran orang tua, tapi tetap sampaikan konsep yang kamu dan pasangan inginkan.
💬 Kunci sukses: Komunikasi dan kompromi. Jadikan semua pihak merasa dihormati dan dilibatkan.
12. Tips dari Tim Tenda Suwur
Kami sering menemani banyak pasangan yang menggabungkan adat dan modern dalam satu acara. Dari pengalaman itu, berikut beberapa insider tips dari kami:
-
Gunakan dua zona tenda – Satu untuk upacara adat, satu untuk resepsi modern. Dengan begitu, transisi jadi alami dan dekorasi bisa disesuaikan.
-
Lighting adalah kunci. Gunakan pencahayaan hangat untuk nuansa adat, lalu ubah jadi pencahayaan putih lembut saat resepsi modern.
-
Gunakan backdrop fleksibel. Pilih bahan yang bisa disesuaikan dengan dua tema (misalnya kain putih polos yang bisa diganti ornamen).
-
Pertimbangkan cuaca. Kalau acara outdoor, pastikan tenda punya side curtain agar tetap nyaman meski hujan atau angin.
Dua Dunia, Satu Cerita Cinta
Menyatukan adat dan modern bukan berarti kamu harus memilih salah satu. Justru di situlah keindahannya — perpaduan antara warisan keluarga dan ekspresi pribadi yang kekinian.
Dengan perencanaan yang matang, komunikasi yang baik, dan vendor profesional seperti Tenda Suwur, kamu bisa mewujudkan pernikahan impian yang elegan, bermakna, dan tak lekang oleh waktu.
Karena pada akhirnya, pernikahan bukan tentang “adat atau modern”, tapi tentang bagaimana dua hati dan dua keluarga menjadi satu dalam cinta yang abadi. ❤️
